KODE ASCII DAN BCD

KODE ASCII DAN BCD

Rabu, 28 Februari 2018

KODE ASCII DAN BCD

ASCII CODE


sebelum masuk ke materi saya akan memperkenalkan anggota saya:


Pengertian Kode ASCII, Fungsi Kode ASCII, Contoh Kode ASCII, Tabel Kode ASCII



Oke… Pada artikel kali ini saya sofyan akan menuliskan materi anggap saja pengenalan terhadap huruf atau kode ASCII. Apa sih kode ASCII itu? Fungsinya apa kode ASCII? Pasti untuk yang baru mendengar kode ASCII akan muncul pertanyaan seperti itu termasuk saya dulu ketika mendapatkan tugas mencari pengertianCII, fungsi kode ASCII dan bentuk kode ASCII sendiri merasa bingung dan bertanya-tanya. Pada paragraph selanjutnya akan dibahas Pengertian kode ASCII, Fungsi Kode ASCII dan bentuk kode ASCII.

Pengertian Kode ASCIIKode ASCII memiliki kepanjangan dari American Standard Code for Information Interchange. Kode ASCII adalah suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal. Kode ASCII terdiri dari deretan angka dan huruf.


Fungsi Kode ASCII Fungsi Kode ASCII adalah sebagai karakter kode dari user atau admin dalam menjalankan perintah dan akan ditranslasikan agar komputer memahami kode dari user karena komputer hanya membaca angka binner .

Contoh user member perintah “BUKU” maka komputer akan menerima perintah “BUKU” dalam bentuk binner yang berada pada number 65 85 75 85 atau 01000010  01010101  01001011  01010101

adalah Kode Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi yang merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 7 bit. Namun, ASCII disimpan sebagai sandi 8 bit dengan menambakan satu angka 0 sebagai bit significant paling tinggi. Bit tambahan ini sering digunakan untuk uji prioritas. Karakter control pada ASCII dibedakan menjadi 5 kelompok sesuai dengan penggunaan yaitu berturut-turut meliputi logical communication, Device control, Information separator, Code extention, dan physical communication. Code ASCII ini banyak dijumpai pada papan ketik (keyboard) computer atau instrument-instrument digital.

Jumlah kode ASCII adalah 255 kode. Kode ASCII 0..127 merupakan kode ASCII untuk manipulasi teks; sedangkan kode ASCII 128..255 merupakan kode ASCII untuk manipulasi grafik. Kode ASCII sendiri dapat dikelompokkan lagi kedalam beberapa bagian:

Kode yang tidak terlihat simbolnya seperti Kode 10(Line Feed), 13(Carriage Return), 8(Tab), 32(Space)
Kode yang terlihat simbolnya seperti abjad (A..Z), numerik (0..9), karakter khusus (~!@#$%^&*()_+?:”{})
Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat ditampilkan. Kode ini umumnya untuk kode-kode grafik.
Dalam pengkodean kode ASCII memanfaatkan 8 bit. Pada saat ini kode ASCII telah tergantikan oleh kode UNICODE (Universal Code). UNICODE dalam pengkodeannya memanfaatkan 16 bit sehingga memungkinkan untuk menyimpan kode-kode lainnya seperti kode bahasa Jepang, Cina, Thailand dan sebagainya.

Pada papan keyboard, aktifkan numlock, tekan tombol ALT secara bersamaan dengan kode karakter maka akan dihasilkan karakter tertentu. Misalnya: ALT + 44 maka akan muncul karakter koma (,). Mengetahui kode-kode ASCII sangat bermanfaat misalnya untuk membuat karakter-karakter tertentu yang tidak ada di keyboard.

Tabel berikut berisi karakter-karakter ASCII . Dalam sistem operasi Windows dan MS-DOS, pengguna dapat menggunakan karakter ASCII dengan menekan tombol Alt+[nomor nilai ANSI (desimal)]. Sebagai contoh, tekan kombinasi tombol Alt+87 untuk karakter huruf latin "W" kapital.

Keterangan NUL00000Null (tidak tampak) SOH00011Start of heading (tidak tampak) STX00022Start of text (tidak tampak) ETX00033End of text (tidak tampak) EOT00044End of transmission (tidak tampak) ENQ00055Enquiry (tidak tampak) ACK00066Acknowledge (tidak tampak) BEL00077Bell (tidak tampak) BS00088Menghapus satu karakter di belakang kursor (Backspace) HT00099Horizontal tabulation LF000A10Pergantian baris (Line feed) VT000B11Tabulasi vertikal FF000C12Pergantian baris (Form feed) CR000D13Pergantian baris (carriage return) SO000E14Shift out (tidak tampak) SI000F15Shift in (tidak tampak) DLE001016Data link escape (tidak tampak) DC1001117Device control 1 (tidak tampak) DC2001218Device control 2 (tidak tampak) DC3001319Device control 3 (tidak tampak) DC4001420Device control 4 (tidak tampak) NAK001521Negative acknowledge (tidak tampak) SYN001622Synchronous idle (tidak tampak) ETB001723End of transmission block (tidak tampak) CAN001824Cancel (tidak tampak) EM001925End of medium (tidak tampak) SUB001A26Substitute (tidak tampak) ESC001B27Escape (tidak tampak) FS001C28File separator GS001D29Group separator RS001E30Record separator US001F31Unit separator SP002032Spasi  !002133Tanda seru (exclamation) "002234Tanda kutip dua #002335Tanda pagar (kres) $002436Tanda mata uang dolar  2537Tanda persen &002638Karakter ampersand (&) ‘002739Karakter Apostrof (002840Tanda kurung buka )002941Tanda kurung tutup *002A42Karakter asterisk (bintang) +002B43Tanda tambah (plus) ,002C44Karakter koma -002D45Karakter hyphen (strip) .002E46Tanda titik /002F47Garis miring (slash) 0003048Angka nol 1003149Angka satu 2003250Angka dua 3003351Angka tiga 4003452Angka empat 5003553Angka lima 6003654Angka enam 7003755Angka tujuh 8003856Angka delapan 9003957Angka sembilan  :003A58Tanda titik dua  ;003B59Tanda titik koma <003C60Tanda lebih kecil =003D61Tanda sama dengan >003E62Tanda lebih besar  ?003F63Tanda tanya @004064A keong (@) A004165Huruf latin A kapital B004266Huruf latin B kapital C004367Huruf latin C kapital D004468Huruf latin D kapital E004569Huruf latin E kapital F004670Huruf latin F kapital G004771Huruf latin G kapital H004872Huruf latin H kapital I004973Huruf latin I kapital J004A74Huruf latin J kapital K004B75Huruf latin K kapital L004C76Huruf latin L kapital M004D77Huruf latin M kapital N004E78Huruf latin N kapital O004F79Huruf latin O kapital P005080Huruf latin P kapital Q005181Huruf latin Q kapital R005282Huruf latin R kapital S005383Huruf latin S kapital T005484Huruf latin T kapital U005585Huruf latin U kapital V005686Huruf latin V kapital W005787Huruf latin W kapital X005888Huruf latin X kapital Y005989Huruf latin Y kapital Z005A90Huruf latin Z kapital [005B91Kurung siku kiri \005C92Garis miring terbalik (backslash) ]005D93Kurung sikur kanan ^005E94Tanda pangkat _005F95Garis bawah (underscore) `006096Tanda petik satu a006197Huruf latin a kecil b006298Huruf latin b kecil c006399Huruf latin c kecil d0064100Huruf latin d kecil e0065101Huruf latin e kecil f0066102Huruf latin f kecil g0067103Huruf latin g kecil h0068104Huruf latin h kecil i0069105Huruf latin i kecil j006A106Huruf latin j kecil k006B107Huruf latin k kecil l006C108Huruf latin l kecil m006D109Huruf latin m kecil n006E110Huruf latin n kecil o006F111Huruf latin o kecil p0070112Huruf latin p kecil q0071113Huruf latin q kecil r0072114Huruf latin r kecil s0073115Huruf latin s kecil t0074116Huruf latin t kecil u0075117Huruf latin u kecil v0076118Huruf latin v kecil w0077119Huruf latin w kecil x0078120Huruf latin x kecil y0079121Huruf latin y kecil z007A122Huruf latin z kecil {007B123Kurung kurawal buka ¦007C124Garis vertikal (pipa) }007D125Kurung kurawal tutup ~007E126Karakter gelombang (tilde) DEL007F127Delete 0080128Dicadangkan 0081129Dicadangkan 0082130Dicadangkan 0083131Dicadangkan IND0084132Index NEL0085133Next line SSA0086134Start of selected area ESA0087135End of selected area 0088136Character tabulation set 0089137Character tabulation with justification 008A138Line tabulation set PLD008B139Partial line down PLU008C140Partial line up 008D141Reverse line feed SS2008E142Single shift two SS3008F143Single shift three DCS0090144Device control string PU10091145Private use one PU20092146Private use two STS0093147Set transmit state CCH0094148Cancel character MW0095149Message waiting 0096150Start of guarded area 0097151End of guarded area 0098152Start of string 0099153Dicadangkan 009A154Single character introducer CSI009B155Control sequence introducer ST009C156String terminator OSC009D157Operating system command PM009E158Privacy message APC009F158Application program command 00A0160Spasi yang bukan pemisah kata ¡00A1161Tanda seru terbalik ¢00A2162Tanda sen (Cent) £00A3163Tanda Poundsterling ¤00A4164Tanda mata uang (Currency) ¥00A5165Tanda Yen ¦00A6166Garis tegak putus-putus (broken bar) §00A7167Section sign ¨00A8168Diaeresis ©00A9169Tanda hak cipta (Copyright) ª00AA170Feminine ordinal indicator «00AB171Left-pointing double angle quotation mark ¬00AC172Not sign 00AD173Tanda strip (hyphen) ®00AE174Tanda merk terdaftar ¯00AF175Macron °00B0176Tanda derajat ±00B1177Tanda kurang lebih (plus-minus) ²00B2178Tanda kuadrat (pangkat dua) ³00B3179Tanda kubik (pangkat tiga) ´00B4180Acute accent µ00B5181Micro sign ¶00B6182Pilcrow sign ·00B7183Middle dot Berikutnya

Tabel Konversi


Desimal
Hexadecimal
Binary
Octal
0
0
0
0
1
1
1
1
2
2
10
2
3
3
11
3
4
4
100
4
5
5
101
5
6
6
110
6
7
7
111
7
8
8
1000
10
9
9
1001
11
10
10
1010
12
11
A
1011
13
12
B
1100
14
13
C
1101
15
14
D
1110
16
15
E
1111
17
16
F
10000
20

Tabel ASCII Lengkap
Kode ASCII dan Tabel
Kode ASCII dan Tabel











MATERI KEDUA


BINARY CODE DECIMAL



Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.
20=1
21=2
22=4
23=8
24=16
25=32
26=64
dst
Dalam sistem komunikasi digital modern, dimana data ditransmisikan dalam bentuk bit-bit biner, dibutuhkan sistem yang tahan terhadap noise yang terdapat di kanal transmisi sehingga data yang ditransmisikan tersebut dapat diterima dengan benar. Kesalahan dalam pengiriman atau penerimaan data merupakan permasalahan yang mendasar yang memberikan dampak yang sangat signifikan pada sistem komunikasi.[1] Biner yang biasa dipakai itu ada 8 digit angka dan cuma berisikan angka 1 dan 0, tidak ada angka lainnya.

Perhitungan

Desimal Biner (8 bit)
0 0000 0000
1 0000 0001
2 0000 0010
3 0000 0011
4 0000 0100
5 0000 0101
6 0000 0110
7 0000 0111
8 0000 1000
9 0000 1001
10 0000 1010
11 0000 1011
12 0000 1100
13 0000 1101
14 0000 1110
15 0000 1111
16 0001 0000
17 0001 0001
18 0001 0010
19 0001 0011
20 0001 0100
21 0001 0101
23 0001 0111
24 0001 1000
25 0001 1001
26 0001 1010
27 0001 1011
28 0001 1100
29 0001 1101
30 0001 1110
Danycopyan.png
Ambil satu contoh: 01010101 = .. hitungnya dari kanan, bukan dari kiri, harus di perhatikan lagi untuk nilai 1 yes 0 no, sehingga hanya akan menjumlahkan nilai 1 saja.
Bilangan pertama dari kiri bernilai = 1
Bilangan ke 2 dari kiri = bilangan pertama x 2 = 1 x2 Bilangan ke 3 dari kiri = bilangan ke dua x 2 = 2 x 2 Dst jika binary bernilai 1 maka yes
Perhitungan dalam biner mirip dengan menghitung dalam sistem bilangan lain. Dimulai dengan angka pertama, dan angka selanjutnya. Dalam sistem bilangan desimal, perhitungan mnggunakan angka 0 hingga 9, sedangkan dalam biner hanya menggunakan angka 0 dan 1.
contoh: mengubah bilangan desimal menjadi biner
desimal = 10.
berdasarkan referensi diatas yang mendekati bilangan 10 adalah 8 (23), selanjutnya hasil pengurangan 10-8 = 2 (21). sehingga dapat dijabarkan seperti berikut
10 = (1 x 23) + (0 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20).
dari perhitungan di atas bilangan biner dari 10 adalah 1010
dapat juga dengan cara lain yaitu 10 : 2 = 5 sisa 0 (0 akan menjadi angka terakhir dalam bilangan biner), 5(hasil pembagian pertama) : 2 = 2 sisa 1 (1 akan menjadi angka kedua terakhir dalam bilangan biner), 2(hasil pembagian kedua): 2 = 1 sisa 0(0 akan menjadi angka ketiga terakhir dalam bilangan biner), 1 (hasil pembagian ketiga): 2 = 0 sisa 1 (1 akan menjadi angka pertama dalam bilangan biner) karena hasil bagi sudah 0 atau habis, sehingga bilangan biner dari 10 = 1010
atau dengan cara yang singkat
10:2=5(0),
5:2=2(1),
2:2=1(0),
1:2=0(1) sisa hasil bagi dibaca dari belakang menjadi 1010



Tidak ada komentar:

Posting Komentar